Sirup Pokak atau Wedang Pokak adalah minuman yang berasal dari Probolinggo, provinsi Jawa Timur. Minuman ini biasanya disajikan pada saat Idul Fitri. Saat Lebaran tiba, masyarakat di Probolinggo dikenal selalu menyajikan khas minuman tradisional berupa wedang pokak.
Setiap rumah umumnya selalu menyuguhkan minuman kesehatan ini ke para tamu yang datang saat melakukan tradisi halal bi halal. Tradisi wedang pokak sudah ada sejak turun temurun. Sebelum ada minuman-minuman olahan seperti sirup dengan beragam merek, masyarakat Probolinggo sudah membuat wedang itu. Namun, tradisi tersebut kini sudah mulai luntur, dan jarang bisa ditemui.
bagi yang penasaran, sebaiknya ketahui dulu reviewnya.
Berikut dilansir dari berbagai sumber:
1. Rasa dan Aroma
Wedang Pokak memiliki rasa yang kaya dan kompleks. Minuman ini memiliki kombinasi rasa manis, pedas, dan sedikit asam yang memberikan sentuhan yang unik pada lidah. Rasa manis berasal dari gula merah yang digunakan sebagai bahan utama, sedangkan rasa pedas dan asam berasal dari jahe, kayu manis, dan daun pandan. Semua bahan tersebut digunakan dalam penyeduhan. Aroma minuman ini sangat harum, terutama karena penggunaan rempah-rempah yang melimpah.
2. Tekstur dan Tampilan
Wedang Pokak memiliki tekstur yang hangat dan lembut di lidah. Minuman ini umumnya disajikan dalam cangkir atau gelas yang terbuat dari tanah liat atau keramik. Biasanya, Wedang Pokak ditambahkan dengan beberapa potongan buah seperti jeruk, lemon, atau kolang-kaling untuk memberikan tampilan yang menarik dan segar.
3. Bahan dan Pembuatan
Bahan-bahan yang digunakan dalam Wedang Pokak antara lain gula merah, jahe, kayu manis, daun pandan, dan air. Semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga mendidih agar semua rasa dan aroma dapat tercampur dengan sempurna.
Bagi yang ingin mencicipi Wedang Pokak, kami menyediakan Wedang Pokak di Yoschi’s Hotel.
firmansyah Desember 8, 2023 at 14:53
jadi penasaran dg rasanya
harus di coba si